Berani Melangkah Melewati Batas Iman

Berani Melangkah Melewati Batas Iman

Claudia Jessica Official Writer
463

Pernahkah Anda berada di titik di mana Anda merasa sudah berdoa, sudah berharap, tapi keadaan tidak kunjung berubah? Di momen seperti itulah, kita dihadapkan pada satu keputusan besar berani melangkah melewati batas iman.”

Apa itu batas iman? Batas iman adalah titik di mana Anda berhenti mengandalkan logika dan mulai bersandar sepenuhnya pada janji Tuhan.

Batas iman bukan tentang menutup mata terhadap kenyataan, melainkan memilih untuk tetap percaya, bahkan saat keadaan berkata sebaliknya.

 

BACA JUGA: Inilah 3 Simbol Roh Kudus dalam Alkitab Berikut dengan Artinya

 

Abraham, ia punya banyak alasan logis untuk tidak percaya bahwa ia tidak akan pernah bisa memiliki keturunan karena usianya sudah hampir seratus tahun, dan istrinya, Sara, mandul.

Namun, Alkitab mencatat bahwa “iman Abraham tidak menjadi lemah.” (Roma 4:19-20).

Abraham tidak membiarkan fakta-fakta alamiah membatasi keyakinannya. Sebaliknya, ia memegang teguh janji Tuhan dan memuliakan-Nya, bahkan sebelum janji itu tergenapi.

Abraham sampai pada satu titik di mana ia berkata dalam hatinya, “Aku percaya kepada Tuhan. Aku tidak akan mundur lagi.” Dan itu mengubah segalanya.

Sama seperti Abraham, Anda pun bisa melakukannya.

Mulailah dengan membuka Firman Tuhan. Temukan janji-janji-Nya yang sesuai dengan situasi Anda. Renungkan, ucapkan, dan hidupi janji-janji itu sampai iman tumbuh kuat dalam hati Anda. Lalu, ambillah langkah iman.

 

BACA JUGA: Pelangi, Simbol Kaum LGBT atau Simbol Janji Tuhan dalam Kekristenan?

 

Katakan dengan lantang, “Tuhan, aku percaya. Mulai hari ini, aku tidak akan mundur. Aku percaya Engkau sedang bekerja sekalipun aku belum melihat hasilnya.”

Mungkin Anda tidak langsung melihat mujizat terjadi hari ini juga. Tapi setiap kali Anda memilih untuk tetap percaya, Anda sedang melangkah lebih jauh ke dalam rencana Tuhan. Dan di sanalah, hal-hal yang mustahil menjadi mungkin.

Beranilah menyeberangi batas iman. Bersandarlah sepenuhnya kepada Yesus. Jangan biarkan keraguan menahan langkah Anda.

Sebab Tuhan setia pada janji-Nya dan Dia sanggup melakukan jauh lebih besar dari apa yang bisa Anda bayangkan.

 

Sumber : Jawaban.com

Ikuti Kami